WHAT'S NEW?
Loading...

Apa itu Sinetron? Bagaimana Perkembangannya?

http://statis.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2013/04/n.jpg

Sinetron (lakuran dari sinema elektronik) adalah istilah untuk program drama bersambung produksi Indonesia yang disiarkan oleh stasiun televisi di Indonesia.

Dalam bahasa Inggris, sinetron disebut soap opera (opera sabun),wuehhh ... jangan mikir yang aneh-aneh yakk.... , sedangkan dalam bahasa Spanyol disebut telenovela, nah sering dengerkan telenovela. Menurut hasil wawancara dengan Teguh Karya yang merupakan salah satu sutradara terkenal Indonesia, istilah yang digunakan secara luas di Indonesia ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono, salah satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta.

Di Indonesia Sendiri,
 
Memasuki tahun 1995 hingga 1998 , tema sinetron sedikit bergeser. Para sutradara membuat sinetron yang diadaptasi dari film layar lebar tahun 80-an, semisal Lupus, Olga dan Catatan Si Boy.


Berikutnya di tahun 1998 

Multivision Plus, sebagai salah satu perusahaan pembuat film di Indonesia, membuat sinetron Tersanjung. Sinetron ini adalah sinetron terpanjang yang pernah dibuat, terdiri dari
356 episode yang dibagi menjadi beberapa  season atau musim. Pada masa ini, tema sinetron kembali berubah. Kebanyakan sinetron yang diproduksi merupakan adaptasi dari novel- novel terkenal seperti Karmila.


Era Millenium, yang ditandai pergantian tahun dari 1999 ke 2000 menjadi puncak bagi dunia sinetron Indonesia. Tema sinetron lebih beragam, mulai dari horor sampai kehidupan masyarakat Jakarta. Terdapat banyak  sub-genre atau jenis dari sinetron itu sendiri. Seiring waktu, jenis sinetron seperti  sinetron religi (agama), sinetron remaja, sinetron komedi, sinetron horor, sinetron anak, dan sinetron dewasa.

mulai bermunculan. Bahkan belakangan ada beberapa sinetron yang menggabungkan berbagai unsur tersebut dalam jalan ceritanya. Dan sedikit pula yang mengangkat tema tema nusantara dalam jalan ceritanya.

 
Kesimpulan
Dalam dunia perfilm-an baik itu layar lebar ataupun sinetron, sulit sekali menentukan identitas budaya indonesia, selalu saja bentuk akulturasi atau pengaruh budaya luar. Seharusnya kita wajib mengenali dan menentukan identitas budaya kita agar kelak kita lah yang akan mengakulturasi budaya luar.

0 komentar:

Post a Comment